Inggris merupakan salah satu negara tujuan studi untuk mahasiswa internasional juga termasuk para mahasiswa dari Indonesia. Berikut beberapa pengalaman studi menempuh ilmu di universitas-universitas Inggris oleh mahasiswa Indonesia:

Mahasiswa A di Newcastle University 

Saya menyelesaikan SMA di Jakarta dan kemudian melanjutkan studi di Tiongkok. Namun, karena adanya pandemi, saya memutuskan untuk pindah studi ke Inggris. Inggris memiliki kualitas pendidikan yang sangat diakui di seluruh dunia serta budaya yang sangat menarik. Persiapan saya cukup panjang, dimulai dari berkonsultasi dengan agen pendidikan, memilih universitas dan jurusan, hingga mendaftar di universitas. Proses pendaftaran cukup membingungkan karena sistem pendidikan di Inggris mengharuskan kami untuk mendaftar melalui situs resmi UCAS. Di sana, kami dapat mendaftar hingga lima universitas sekaligus. Setelah diterima, saya harus menjalani tes TBC di Jakarta, yang diperlukan untuk mendaftar visa UK. Saat mendaftar visa UK, banyak sekali dokumen yang diperlukan yang sudah saya jelaskan sebelumnya.  

Dalam memilih universitas dan jurusan, saya menyarankan untuk memperhatikan berbagai aspek seperti peringkat dan kualitas universitas, serta seberapa favorit jurusan yang dipilih di universitas tersebut. Seringkali, beberapa orang hanya melihat peringkat universitas secara keseluruhan tanpa memperhatikan peringkat jurusan yang diminati. Dalam memilih kota, juga penting untuk mempertimbangkan kenyamanan kota tersebut bagi mahasiswa. 

Ada banyak suka dan duka dalam berkuliah di Inggris. Secara keseluruhan, mahasiswa Indonesia sangat ramah dalam menyambut mahasiswa baru, serta banyak komunitas dan organisasi mahasiswa dengan berbagai kegiatan, sehingga dapat menambah banyak teman baru. Di Inggris, terdapat banyak mahasiswa S2 dan S3 yang aktif dalam organisasi, memberikan kesempatan bagi mahasiswa S1 untuk belajar dari mereka yang lebih berpengalaman. Komunitas diaspora Indonesia di Inggris dapat terbilang besar dan sering mengadakan acara yang melibatkan mahasiswa. Selain itu, berkuliah di Inggris memberikan banyak manfaat di kampus, seperti mahasiswa yang sangat beragam dan fasilitas universitas yang memadai, termasuk perpustakaan yang banyak dan nyaman. Ditambah lagi penduduk lokal yang ramah memudahkan mahasiswa internasional untuk belajar tentang budaya Inggris dan berteman dengan warga setempat. 

Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi. Makanan dan harga barang di Inggris cukup mahal dibandingkan dengan negara di Asia, sehingga perlu pandai mengelola keuangan pribadi. Di beberapa kota di Inggris, sulit menemukan makanan Indonesia, sehingga mahasiswa perlu belajar memasak. Dalam aspek studi, pendidikan di Inggris menuntut pemikiran kritis yang dituangkan dalam tugas esai, berbeda dengan sistem ujian teori yang lebih umum di Indonesia. Mendapatkan nilai tinggi di Inggris bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang, dan nilai ini sangat mempengaruhi prospek karier di Inggris.  

Pengalaman kuliah di Inggris sangat menarik, di mana kami tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga menjadi mahasiswa yang aktif dan kritis di kelas. Kami juga belajar bersosialisasi dan berorganisasi, baik dengan mahasiswa Indonesia, diaspora, maupun mahasiswa internasional dari berbagai negara. Tidak jarang mahasiswa juga belajar keterampilan lain seperti memasak, mengurus tempat tinggal, dan manajemen waktu untuk menyeimbangkan antara akademik, organisasi, komunitas, dan pekerjaan. 

Untuk memaksimalkan pengalaman kuliah di Inggris, saya merekomendasikan untuk mencari teman Indonesia di lingkungan sekitar, bergabung dengan society atau komunitas olahraga dan non-olahraga di universitas, serta mencari pekerjaan part-time dengan membawa CV dan langsung bertanya pada manajer.

Mahasiswa B di Imperial College London 

Sebagai latar belakang konteks, saya menekuni bidang pembangunan jalan dan sering menemukan banyak permasalahan terkait tanah. Inspirasi saya untuk studi di Inggris berasal dari banyaknya teori dan inovasi di bidang Geoteknik yang berasal dari Inggris, khususnya Imperial College London. Dosen-dosen di sana memiliki riset yang luar biasa dan modul-modul yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan saya, semakin meyakinkan saya untuk melanjutkan studi di Imperial College London. Persiapan yang diperlukan meliputi mempersiapkan skor IELTS dengan belajar giat dan rutin untuk mencapai target skor. Setelah itu, saya mencari jurusan dan universitas yang relevan dengan isu dan bidang yang ingin saya tekuni.  

Untuk diterima di universitas di Inggris, ada beberapa tips yang dapat diikuti. Pertama, lengkapi seluruh persyaratan pendaftaran dengan teliti. Kedua, daftarlah tidak terlalu dekat dengan waktu penutupan pendaftaran untuk menghindari kendala teknis. Ketiga, komunikasikan dengan mentor, baik dosen maupun atasan, untuk membantu proses pemberian referensi atau rekomendasi. Apabila seluruh persyaratan pendaftaran telah dipenuhi, probabilitas diterima akan semakin besar. 

Tantangan studi di Inggris termasuk durasi studi yang singkat yang membuat proses belajar terasa sangat intens. Program master 1 tahun di Inggris tidak mengurangi kualitas dan kuantitas materi yang diberikan jika dibandingkan dengan program master 2 tahun di negara lain. Dosen di Inggris memiliki standar tinggi dalam memberikan nilai, sehingga kita harus bekerja ekstra agar bisa lulus tepat waktu. Kita juga harus bisa beradaptasi dengan cepat. Selain kegiatan akademik, saat musim dingin hari terasa sangat cepat, dengan matahari terbit sekitar jam 8 dan terbenam jam 16, serta seringkali hujan. Situasi tersebut membuat badan terasa cepat lelah dan mood menjadi kurang baik. Sebaiknya minum vitamin D dan berkomunikasi dengan teman agar tetap berenergi. 

Pengalaman kuliah di Inggris merupakan pengalaman hidup yang sangat berharga. Kita dituntut untuk beradaptasi dengan cepat, membuat kita menjadi lebih kuat secara mental dan fisik. Tips agar bisa mengikuti kuliah dengan baik adalah mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Inggris, sebaiknya mereview materi yang dipelajari saat S1 agar mengingat kembali dasar-dasar ilmu yang akan dipelajari. Selain itu, komunikasi dengan mahasiswa Indonesia yang telah mengambil jurusan yang sama akan sangat membantu. Jika belum ada, mencari tahu gambaran perkuliahan dan modul dari deskripsi modul di situs web universitas sangat dianjurkan. Mencari ritme belajar dan membiasakan membaca paper sebelum berangkat studi akan membantu mempercepat proses adaptasi. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris sangatlah penting untuk mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik, baik di kelas maupun dalam pergaulan dengan teman-teman mahasiswa internasional.