1.1 Pendahuluan Tentang Rusia
Rusia, yang dikenal dengan nama resmi Federasi Rusia, adalah negara yang terletak di Eurasia Timur dan merupakan negara terbesar di dunia berdasarkan luas wilayah. Dikenal sebagai kekuatan besar dunia, Rusia memiliki populasi lebih dari 144 juta jiwa dan kaya akan sejarah serta budaya. Sejarah Rusia dipenuhi dengan berbagai peristiwa penting yang telah membentuk dunia modern. Dari masa Kekaisaran Rusia hingga jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, negara ini telah melalui berbagai perubahan politik dan sosial. Moskow, ibu kotanya, adalah pusat politik dan budaya, sementara kota-kota seperti Saint Petersburg, Novosibirsk, dan Yekaterinburg memainkan peran penting dalam ekonomi dan budaya.
Sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia, Rusia memiliki pengaruh signifikan dalam perekonomian global. Industri energi Rusia, dengan cadangan minyak dan gas alam yang melimpah, dikenal di seluruh dunia karena kontribusinya yang besar terhadap ekonomi global. Selain sektor energi, sektor-sektor lainnya seperti pertambangan, manufaktur, dan teknologi informasi juga menjadi kontributor utama terhadap ekonominya yang beragam.
Selain itu, Rusia juga terkenal dengan kontribusinya dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Banyak penemu dan ilmuwan terkenal asal Rusia, seperti Dmitri Mendeleev, Konstantin Tsiolkovsky, dan Lev Landau yang teori dan penemuannya menjadi dasar dari banyak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia. Hal ini juga menjadi faktor yang membuat Rusia memiliki sistem dan kualitas pendidikan yang unggul. Dengan dukungan penuh dari pemerintahnya, universitas-universitas Rusia dikenal menyediakan berbagai program studi berkualitas tinggi, yang menekankan pada penelitian, pengembangan teknologi, dan keterampilan praktis. Selain itu, negara ini menawarkan pendidikan dengan biaya yang terjangkau di universitas negeri, termasuk bagi mahasiswa internasional, menjadikannya sebagai salah satu tujuan utama mahasiswa internasional dari seluruh dunia untuk studi.
1.2 Alasan Mengapa Studi di Rusia Sangat Direkomendasikan
Menengok tradisi kuat dalam pendidikan tinggi dan inovasi ilmiah, Rusia menawarkan berbagai peluang bagi mahasiswa internasional. Kombinasi antara kualitas pendidikan, biaya yang terjangkau, dan lingkungan budaya yang kaya menjadikan Rusia pilihan menarik bagi mereka yang mencari pengalaman pendidikan yang komprehensif dan beragam.
Banyaknya Pilihan Program Pendidikan
Lebih dari 4 juta mahasiswa, termasuk 315 ribu warga asing, menempuh studi di Rusia. Universitas-universitas terkemuka tersebar di berbagai kota, menawarkan lebih dari 4000 program pendidikan dari bidang kedokteran, teknik, sains alam, hingga linguistik. Rusia dikenal sebagai pemimpin dalam melatih ahli matematika, fisikawan, dokter, dan profesi kreatif lainnya. Tidak heran, Lomonosov Moscow State University menduduki ranking 87 dunia berdasarkan QS World 2024.
Biaya Pendidikan yang Terjangkau
Biaya pendidikan di Rusia cukup terjangkau, dengan beberapa opsi beasiswa dan diskon untuk mahasiswa berprestasi. Ada juga kesempatan untuk belajar secara gratis melalui alokasi beasiswa pemerintah Rusia atau sebagai pemenang Olimpiade Universitas.
Program Bahasa Inggris dan Pembelajaran Bahasa Rusia
Banyak universitas di Rusia menawarkan program-program dalam bahasa Inggris yang memudahkan mahasiswa internasional. Kesempatan untuk mempelajari bahasa Rusia juga disediakan, dengan program-program singkat dan jangka panjang yang aktif dikembangkan.
Fasilitas Akademik yang Modern
Fasilitas akademik yang modern, termasuk laboratorium-laboratorium canggih, memberikan dukungan bagi kegiatan ilmiah mahasiswa. Dosen-dosen yang profesional dan bersemangat membantu mahasiswa mengatasi tantangan pembelajaran, terutama bagi mahasiswa internasional yang mungkin menghadapi kendala bahasa.
Kehidupan Mahasiswa yang Mendukung
Kehidupan mahasiswa di Rusia juga disertai dengan berbagai fasilitas, seperti diskon transportasi dan dukungan sosial. Hari pendidikan yang dirayakan pada tanggal 1 September menandai awal musim gugur dan tahun ajaran baru, menciptakan lingkungan yang meriah bagi para pelajar.
Keunggulan Budaya dan Alam
Selain keunggulan akademis, Rusia menawarkan kekayaan budaya dan alam yang menakjubkan. Dari keindahan Danau Baikal hingga kekayaan sejarah Moskow dan St. Petersburg, mahasiswa di Rusia memiliki kesempatan untuk menjelajahi warisan budaya yang luas.
Peluang Beasiswa yang Terbuka
Pemerintah Russia serta universitas-universitas di sana menawarkan beragam program beasiswa bagi mahasiswa internasional, baik beasiswa penuh yang menanggung seluruh biaya hidup dan uang kuliah, maupun beasiswa parsial / sebagian. Selain itu, terdapat pula program-program beasiswa dari Pemerintah Indonesia untuk studi di Russia seperti Beasiswa Indonesia Maju dan Beasiswa LPDP.
2.1 Pendahuluan, Kurikulum, dan Perbedaannya dengan Indonesia
Kurikulum di Rusia sangat terpusat dan ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Rusia, memberikan pendekatan yang lebih berorientasi praktis daripada teoritis. Sistem ini berbeda dari Indonesia, di mana kurikulum cenderung berubah-ubah dalam periode waktu tertentu dan teoritis.
Sistem pendidikan di Rusia terbagi menjadi tiga tahapan utama, dimulai dari pendidikan dasar hingga menengah atas, yang dirancang untuk memberikan fondasi akademis yang kuat bagi siswa sejak usia dini. Pendidikan dasar di Rusia dimulai ketika siswa berusia antara 6 hingga 8 tahun. Pada tahap ini, siswa diajarkan berbagai mata pelajaran dasar termasuk membaca, menulis, matematika, serta pengantar pada sains dan teknologi, yang lebih beragam dibandingkan kurikulum di Indonesia yang cenderung tematik untuk semua mata pelajaran dari kelas 1 sampai 6.
Setelah pendidikan dasar, siswa melanjutkan ke sekolah menengah pertama, yang berlangsung selama lima tahun. Di tahap ini, kurikulum mencakup disiplin ilmu yang lebih luas dan mendalam seperti aljabar, geometri, fisika, dan kimia, serta mata pelajaran lainnya seperti sastra, sejarah, dan geografi. Berbeda dengan Indonesia, di Rusia beban belajar di sekolah menengah pertama dapat bervariasi, menyesuaikan intensitas pelajaran dengan tingkat kelas, memastikan bahwa beban belajar meningkat atau tetap konstan sesuai dengan kebutuhan pendidikan siswa.
Tahap akhir adalah pendidikan menengah atas, yang ditempuh dalam waktu dua tahun dan dirancang untuk mempersiapkan siswa untuk pendidikan universitas. Pada jenjang ini, fokus pendidikan adalah memperdalam pengetahuan yang telah diperoleh di tingkat sebelumnya dengan penambahan beberapa mata pelajaran khusus dan kegiatan ekstrakurikuler seperti kursus pelatihan militer dasar, yang juga membantu mengembangkan kesiapan siswa dalam aspek kehidupan lainnya.
Durasi pendidikan di Rusia yang cenderung lebih singkat namun intensif, membutuhkan adaptasi cepat dari mahasiswa untuk mengikuti tuntutan akademik yang ada. Di beberapa program studi, setiap mahasiswa diwajibkan untuk menulis karya tulis di setiap tahun yang dibahas dalam sidang di depan dosen dan mahasiswa, sebuah praktek yang menandai sistem evaluasi yang ketat dan terorganisir.
Selain itu, jadwal, dosen, dan pembagian kelas sudah ditentukan oleh universitas, memberikan ruang terbatas bagi mahasiswa untuk memilih sesuai preferensi mereka. Berbeda dengan perkuliahan di Indonesia yang memberikan fleksibilitias kepada mahasiswa untuk memilih jadwal kuliah dan dosen di setiap kelas yang dipilih. Pemahaman tentang struktur ini penting bagi mahasiswa Indonesia untuk memaksimalkan kesuksesan akademis mereka di Rusia.
Pada umumnya, pendidikan tinggi di Rusia memakai sistem credit yang terdiri dari 36 jam pelajaran akademi untuk setiap credit-nya. Satu jam pelajaran akademik setara dengan 45 menit dan dalam satu tahun akademi terdapat 60 credit. Hal ini menjadikan sistem credit di Rusia setara dengan sistem credit ECTS yang dimiliki pendidikan tinggi di negara-negara Eropa lainnya.
2.2 Jenis Lembaga Pendidikan Tinggi dan Gelar yang Ditawarkan
Di Rusia, pendidikan tinggi dibedakan oleh tiga jenis lembaga utama seperti universitas, akademi, dan institut:
Universitas menawarkan berbagai program pendidikan di semua tingkatan Beberapa contohnya seperti Lomonosov Moscow State University, Saint Petersburg State University, dan Bauman Moscow State Technical Unversity.
Akademi lebih menekankan pada penelitian dan keterampilan praktis, biasanya khusus untuk bidang tertentu seperti seni, arsitektur, atau sains.
Beberapa contohnya seperti Academic Music College, Moscow Academy for Tourism, dan State Academy of Natural Gas and Oil.
Institut merupakan cabang independen dari universitas atau akademi yang menyediakan kursus pendidikan profesional.
Beberapa contohnya seperti Moscow State Institute of Motorcars and Roads, Baltic Institute of Economics and Science, dan Novosibirsk Institute.
Universitas menawarkan program multidisiplin yang luas, sementara akademi lebih fokus pada bidang spesifik seperti seni atau kedokteran. Institut biasanya mengkhususkan diri dalam penelitian teknis. Perbedaan utama dengan negara lain adalah fokus khusus masing-masing lembaga, memungkinkan mahasiswa untuk memilih institusi yang sesuai dengan minat dan karir mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat juga institusi pendidikan tinggi swasta untuk melengkapi institusi pendidikan tinggi di Rusia, dengan menawarkan program di bidang lain seperti ekonomi, bisnis, dan hukum.
Meskipun pendidikan di Rusia sebagian besar berdasarkan prinsip Bologna (standarisasi pendidikan Eropa), struktur gelarnya sedikit berbeda dibandingkan dengan negara lain di Eropa. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, siswa dapat mengejar gelar sarjana atau spesialis, keduanya memenuhi syarat untuk melanjutkan ke jenjang magister.
Gelar Sarjana diberikan setelah 4 tahun studi penuh waktu di universitas. Gelar Spesialis diberikan setelah minimal 5 tahun studi dan lebih berfokus pada pendidikan praktis di bidang pilihan mahasiswa. Kedua kualifikasi ini mengharuskan mahasiswa untuk berhasil mempertahankan tesis dan lulus ujian. Gelar ini diberikan di semua bidang kecuali kedokteran, di mana tahap pendidikan pertama berlangsung selama 6 tahun.
Gelar Magister diberikan setelah 2 tahun studi dengan satu tahun didedikasikan untuk penelitian yang mencakup praktik dan persiapan untuk pembelaan tesis.
Mahasiswa yang memiliki gelar Magister memenuhi syarat untuk melanjutkan studi PhD (doktoral). Pendidikan pascasarjana di Rusia terbagi menjadi dua bagian, dan diperlukan dua gelar untuk mengkonfirmasi status mahasiswa sebagai ilmuwan riset. Studi pascasarjana hanya dapat diikuti di universitas atau lembaga ilmiah. Setelah berhasil menyelesaikan bagian pertama dari pendidikan pascasarjananya, mahasiswa dianugerahi gelar Kandidat Ilmu (Candidate of Science Degree).
Gelar Doktor final diperoleh setelah 2-4 tahun studi tambahan dalam pendidikan pascasarjana. Sertifikasi ini kemudian mengarah pada gelar Doktorat. Karena ada jarak 10 tahun antara kedua gelar tersebut, kualifikasi Doktoral akhir sering diberikan kepada Kandidat Ilmu setelah mereka berkarir di bidang akademik.
2.3 Durasi Studi dan Kalender Akademik
Durasi Studi Berdasarkan Banyaknya Kredit
Program Sarjana
Seorang mahasiswa Sarjana harus menyelesaikan 240 kredit dalam waktu 4 tahun, dengan pengecualian gelar kedokteran memerlukan 300-360 kredit dalam waktu 5 sampai 6 tahun.
Program Magister
Seorang mahasiswa Sarjana harus menyelesaikan 120 kredit dalam waktu 2 tahun.
Kalender Akademik
Seluruh pendiidkan tinggi di Rusia memiliki kalender akademik yang seragam. Tahun pendidikan terbagi menjadi dua semester:
Semester pertama dimulai di bulan September sampai Januari
Semester kedua dimulai di bulan Februari sampai Juni
Terdapat dua masa liburan akademik, yaitu saat musim dingin dan panas. Liburan musim dingin biasanya selama 2 minggu, dimulai di akhir Januari hingga minggu pertama Februari. Sedangkan selama bulan Juli dan Agustus merupakan liburan musim panas penuh.
2.4 Sistem Penilaian di Rusia
Berbeda dengan sistem penilaian di Indonesia, sistem penilaian di Rusia menggunakan skala 1-5 dengan penjelasan sebagai berikut:
Secara umum, ujian mata kuliah di Rusia kebanyakan diadakan secara lisan. Selain itu, terdapat 2 jenis utama bentuk penilaian, yaitu:
Zachot: nilai tidak memengaruhi transkrip dan tidak tertera di ijazah
Ekzamen: nilai akan masuk ke dalam transkrip dan tertera di ijazah
Penilaian ini juga berpengaruh untuk mendapatkan red diplom, atau setara dengan cumlaude di Indonesia. Berikut merupakan 2 jenis utama ijazah di Rusia:
Ijazah merah: memiliki nilai secara umum lebih dari rata-rata dan tergolong unggul
Ijazah biru: ijazah biasa pada umumnya
Untuk mendapatkan cumlaude, setiap kampus dan fakultas memiliki regulasi yang berbeda-beda. Seperti contohnya di RUDN, terutama untuk jurusan hukum, mahasiswa diwajibkan untuk memiliki nilai C maksimal 25% dari keseluruhan mata kuliah. Serta mendapatkan nilai A/B untuk penilaian sidang skripsi dan ujian negara. Keuntungan orang asing jika mendapatkan red diplom adalah, dapat mengajukan permanent resident secara langsung ketika langsung. Di mana ada kondisi normal terdapat syarat harus minimal tinggal di Russia selama 4 tahun.
3.1 Mencari dan Memilih Universitas dan Jurusan Studi di Rusia
Dengan banyaknya pilihan jurusan yang tersedia, calon mahasiswa perlu melakukan penelitian yang mendalam untuk menemukan program yang paling sesuai dengan minat dan tujuan karir mereka.
Berikut adalah beberapa sumber yang dapat membantu dalam proses pencarian dan pemilihan program studi di Rusia:
Melakukan Tes Minat dan Bakat untuk Memilih Jurusan yang Tepat
Melakukan tes minat dan bakat adalah langkah penting untuk memilih jurusan yang tepat. Jika masih ragu tentang jurusan dan jenis karier yang ingin diambil di masa depan, direkomendasikan untuk melakukan tes minat bakat seperti Holland Code/RIASEC. Tes ini dapat membantu memahami preferensi pekerjaan individu berdasarkan kepribadian mereka. Terdapat enam tipe minat karier dan preferensi pekerjaan: Realistic (R), Investigative (I), Artistic (A), Social (S), Enterprising (E), dan Conventional (C). Setiap tipe mencerminkan preferensi dan gaya kerja yang berbeda, sehingga membantu memberikan pemahaman yang lebih baik tentang jenis pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kelebihan seseorang.
Laman Resmi Kementrian Pendidikan Rusia: Study in Russia
Calon mahasiswa direkomendasikan untuk menggunakan portal resmi dari kementrian pendidikan Rusia yaitu Studi in Russia (https://studyinrussia.ru/en/), sebagai langkah awal dalam mencari universitas dan jurusan yang sesuai dengan minat, dimana terdapat berbagai informasi komprehensif tentang studi di Rusia, termasuk detil informasi tentang universitas dan jurusan, persyaratan pendaftaran, beasiswa, kehidupan di Rusia dan berbagai informasi berguna lainnya.
Situs Edukasi Russia Lainnya
Beberapa situs edukasi di Russia lainnya seperti Education in Russia dan Global Universities Russia juga menyediakan panduan komprehensif tentang pendidikan di Rusia, termasuk informasi tentang program studi, universitas, dan proses pendaftaran. Hal ini sangat berguna bagi mahasiswa internasional yang mencari informasi lebih jauh tentang pendidikan di Rusia.
Education in Russia: https://education-in-russia.com
Global Universities Russia: https://od.globaluni.ru/en/
Setelah menemukan jurusan dan universitas potensial yang diinginkan, untuk informasi yang lebih lengkap dan up-to-date mengenai universitas dan programnya, dapat dicek langsung di website resmi masing-masing universitas.
3.2 Universitas Top yang Perlu Diperhitungkan
Di Rusia, berbagai universitas yang berperingkat tinggi menawarkan peluang pendidikan yang luas bagi mahasiswa lokal maupun internasional. Lomonosov Moscow State University, yang berlokasi di ibu kota, merupakan satu-satunya universitas Rusia yang masuk dalam 100 besar QS World University Rankings pada tahun 2024. Kota Moskow sendiri, sebagai pusat politik dan ekonomi, menawarkan berbagai fasilitas canggih serta akses mudah ke berbagai sumber daya pendidikan dan kebudayaan.
Berdasarkan QS World University Rankings tahun 2024, berikut 5 universitas di Rusia dengan ranking dunia tertinggi:
Untuk melihat ranking universitas dunia secara utuh, dapat menggunakan link di bawah:
QS World University Rankings:
Times Higher Education (THE) Rangkings:
https://www.timeshighereducation.com/world-university-rankings/2024/world-ranking
Selain itu, berikut daftar universitas yang terletak di kota-kota besar di Rusia:
3.3 Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Memilih Universitas dan Jurusan
Memilih universitas dan jurusan yang tepat adalah keputusan penting yang akan mempengaruhi masa depan akademis dan profesional seseorang.
Beberapa faktor kunci yang perlu dipertimbangkan termasuk:
Sesuai Minat dan Bakat
Motivasi belajar nantinya akan sangat ditentukan dari ketertarikan mahasiswa terhadap mata kuliah dan topik yang dipelajari, sehingga sangat penting untuk memilih program studi dan jurusan sesuai dengan minat dan bakat. Hal ini akan berpengaruh pada prestasi akademik setiap mahasiswa yang juga berperan penting dalam membangun karir profesional setelah kelulusan.
Reputasi Akademik dan Peringkat Universitas
Banyak universitas di Rusia yang terpengaruh dalam peringkat global akibat situasi politik, seperti konflik Rusia-Ukraina, yang dapat memengaruhi penilaian lembaga peringkat seperti QS World University Rankings atau Times Higher Education. Selain itu, ranking bukan menjadi faktor penentu satu-satunya dalam menentukan kualitas suatu universitas, terutama karena Rusia sudah menerapkan standar kualitas pendidikan yang setara di seluruh universitasnya.
Ketersediaan Program Studi
Universitas di Rusia menawarkan berbagai program yang sangat spesifik dan berkualitas, seperti yang terlihat di Kazan Federal University yang memiliki dua fakultas yang menawarkan program pariwisata. Penting untuk meneliti secara mendalam program yang ditawarkan dan memastikan bahwa itu sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing.
Cara Memeriksa: cek ketersediaan program studi melalui situs web resmi https://studyinrussia.ru/en/study-in-russia/programs/clear/apply/
Uang Kuliah Tahunan
Biaya pendidikan merupakan faktor penting dalam memilih program akademik yang tepat. Mulai dari biaya pendaftaran, kenaikan uang kuliah di setiap tahunnya, besarnya biaya deposito yang harus dibayarkan, biaya registrasi dan administrasi, hingga pengajuan visa dan imigrasi sangat penting untuk dipertimbangkan. Di Rusia, perbedaan uang kuliah tahunan antar universitas dapat memiliki variasi yang cukup besar, sehingga setiap calon mahasiswa direkomendasikan untuk membuat skema estimasi biaya pendidikan sebelum dan selama studi berlangsung agar memiliki gambaran dan lebih mantap dalam memilih jurusan dan universitas.
Cara Memeriksa: Kunjungi situs web resmi universitas untuk mendapatkan informasi detail tentang biaya studi.
Lokasi
Mengingat Rusia adalah negara terluas di dunia, lokasi universitas bisa sangat mempengaruhi iklim dan cuaca di suatu tempat, disampign juga logistik dan biaya hidup. Misalnya, jarak antara universitas dan Moskow bisa relevan jika sering membutuhkan akses ke fasilitas atau layanan di ibu kota.
Cara Memeriksa: Cek estimasi biaya hidup melalui situs web biaya hidup seperti Numbeo (https://www.numbeo.com/cost-of-living/).
Bahasa Pengantar
Jika calon mahasiswa belum fasih dalam bahasa Rusia, pertimbangkan untuk memilih program yang diajarkan dalam bahasa Inggris, terutama jika calon mahasiswa belum memiliki kemampuan bahasa Rusia untuk studi akademis. Universitas seperti Higher School of Economics (HSE) terkenal dengan program ekonominya dan menawarkan beberapa kursus dalam bahasa Inggris.
Akses untuk Mahasiswa Asing
Tidak semua universitas di Rusia memiliki pengalaman atau infrastruktur untuk mendukung mahasiswa asing. Memeriksa apakah ada departemen internasional yang dapat membantu dengan proses administrasi penerimaan mahasiswa asing.
Cara Memeriksa: Kunjungi situs web resmi universitas untuk mendapatkan informasi detail tentang penerimaan mahasiswa asing.
Kondisi Asrama
Periksa kondisi asrama universitas, terutama jika berencana tinggal di asrama kampus. Banyak asrama di Rusia masih merupakan peninggalan era Soviet dan mungkin tidak sesuai standar yang diharapkan. Selain itu, pastikan untuk mengecek jarak antara asrama dan kampus, terutama jika kampus berlokasi jauh dari asrama. Karena pada kasus tertentu jarak dari asrama ke kampus dapat menempuh waktu 2 jam.
Cara Memeriksa: Kunjungi situs web resmi universitas untuk mendapatkan informasi detail tentang lokasi asrama dan kampus, lalu cari menggunakan aplikasi peta untuk memberikan gambaran jarak antar lokasi-lokasi tersebut.
Tingkat Persaingan untuk Masuk
Beberapa universitas memiliki tingkat penerimaan yang sangat kompetitif, terutama universitas ternama seperti Lomonosov Moscow State University atau Saint Petersburg State University.
Cara Memeriksa: Review statistik penerimaan dari universitas, cek diskusi di forum Pendidikan, juga bertanya ke senior dari universitas bersangkutan untuk memperkirakan seberapa besar persaingan untuk masuk ke universitas tersebut.
Ketersediaan Beasiswa dan Bantuan Keuangan
Pertimbangkan ketersediaan beasiswa dan program bantuan keuangan lainnya yang ditawarkan oleh universitas atau lembaga lainnya.
Cara Memeriksa: Informasi peluang beasiswa tersedia di situs web universitas dan penyedia beasiswa.
3.4 Apakah Program Tambahan Seperti Foundation / College Diwajibkan / Diperlukan Sebelum Memulai Program Studi Kuliah?
Untuk mahasiswa asing yang ingin menempuh pendidikan di Rusia, ada sebuah program persiapan yang sangat penting dan umum dilaksanakan yang disebut dengan "podfak" atau program подготовительной факультете yang dirancang khusus untuk siswa internasional. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa asing agar bisa mengikuti pendidikan tinggi di Rusia dengan lebih lancar, baik dalam hal bahasa maupun pengetahuan dasar. Durasi program ini satu tahun dan secara khusus dirancang untuk mempelajari bahasa Rusia dari level dasar (A1) hingga menengah (B1). Jika calon mahasiswa berencana mengambil program studi yang pengajarannya menggunakan bahasa Rusia, maka mengikuti dan lulus dari program ini menjadi syarat wajib.
Program ini tidak hanya penting untuk memenuhi syarat bahasa tetapi juga membantu mahasiswa asing beradaptasi dengan kehidupan akademik dan sosial di Rusia. Pelajaran yang diajarkan meliputi bahasa Rusia, dan pelajaran lainnya seperti biologi, kimia, matematika, maupun fisika.
Pendaftaran untuk program ini umumnya dilakukan melalui website kampus masing-masing atau lewat portal https://studyinrussia.ru/en/. Beberapa dokumen pendaftaran yang perlu disiapkan meliputi:
Paspor dan terjemahan paspor yang disahkan notaris ke dalam bahasa Rusia
Ijazah pendidikan terakhir dan terjemaha yang juga disahkan notaris
Pas foto format 3x4 dengan latar belakang putih
Biaya program podfak bervariasi tergantung pada universitas, namun sebagai contoh, di Kazan Federal University biayanya sekitar RUB200.000 untuk satu tahun pembelajaran yang mencakup dua semester. Jika mahasiswa mendapatkan beasiswa, pada umumnya studi podfak tidak dipungut biaya.
Setelah menyelesaikan program ini, mahasiswa diharuskan memiliki sertifikat bahasa Rusia dengan nilai minimal tertentu (umumnya skala 3) untuk dapat melanjutkan ke program studi yang diinginkan. Kegagalan dalam memenuhi kriteria ini berarti mahasiswa tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Selama program, semua buku dan materi pembelajaran biasanya disediakan oleh universitas.
3.5 Persyaratan Bahasa
Persyaratan bahasa untuk berkuliah di Rusia tergantung pada apakah program studi yang dipilih menggunakan pengantar bahasa Rusia atau Inggris.
Berikut adalah persyaratan bahasa yang umumnya diperlukan:
Untuk Program yang Diajarkan Menggunakan Bahasa Rusia
Dalam konteks akademik, mahasiswa yang ingin mendaftar di universitas Rusia umumnya harus memiliki kemahiran minimal pada tingkat B1 atau TRKI-1 sesuai dengan standar ToRFL (Test of Russian as a Foreign Language). Tingkat B1 dapat dicapai dalam waktu sekitar 10 bulan. Namun, disarankan agar lebih mudah menjalani studi di tingkat Sarjana, Magister, atau PhD, kemahiran bahasa Rusia minimal harus di tingkat B2 (TRKI-II). Karena bahasa berperan penting dalam aktivitas sehari-hari, mengikuti perkuliahan, memahami materi kuliah, dan berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas, juga membantu dalam mengerjakan ujian dengan baik dan menulis literatur akademik yang seringkali menjadi syarat kelulusan suatu mata kuliah.
Untuk Program yang Diajarkan Menggunakan Bahasa Inggris
Secara umum, kebanyakan program studi berpengantar bahasa Inggris di Rusia memiliki ujian masuk yang meliputi beberapa mata pelajaran sesuai jurusan yang dipilih dan kemampuan berbahasa Inggris. Namun, biasanya universitas juga meminta para pendaftar untuk mencantumkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris yang setara dengan level B2.
Persyaratan bahasa Inggris untuk menjalani program pendidikan tinggi berbahasa Inggris di Jerman secara umum tidak jauh berbeda dengan banyak negara lainnya, yaitu dengan menggunakan tes-tes berstandar Internasional, seperti IELTS, TOEFL iBT, Cambridge English Qualifications. Berikut contoh persyaratan bahasa Inggris di beberapa universitas di Jerman.
3.6 Jurusan dalam Bahasa Inggris
Walaupun bahasa pengantar dominan menggunakan Bahasa Rusia, tidak jarang beberapa universitas memiliki program studi dengan pengantar Bahasa Inggris yang kebanyakan berlokasi di Kota Moscow dan Saint Petersburg. Jurusan dan program studi dapat dilihat di situs pencarian Study in Russia dan Education in Russia dengan mode pencarian khusus program berbahasa Inggris.
Selain itu, terdapat beberapa universitas yang menawarkan berbagai program studi berbahasa Inggris:
HSE University
Innopolis University: https://innopolis.university/en/
RUDN:
https://eng.rudn.ru/education/educational-programs/?language=82&mode_of_study%5B%5D=493
Saint-Petersburg University:
https://english.spbu.ru/education/courses-english-and-other-foreign-languages
MAI:
https://en.mai.ru/education/international-bachelor/english-medium-programs/
MGIMO:
Konversi ke Rupiah berdasarkan asumsi 1 RUB = Rp215.7
4.1 Biaya Studi
Biaya studi di Rusia bervariasi berdasarkan program studi yang dijalani, namun pada umumnya berkisar antara RUB175,000 – RUB780,000 per tahun (sekitar Rp38 juta – Rp168 juta). Di universitas negeri, uang kuliah yang maksimum yang harus dibayarkan sekitar RUB369,000 per tahun (sekitar Rp80 juta). Khusus untuk program kedokteran, teknik, dan desain, biaya yang dibayarkan selama setahun antara RUB322,000 – RUB461.000 (sekitar Rp70 juta – Rp100 juta).
Program berbahasa Inggris memiliki uang kuliah yang lebih tinggi dibandingkan program reguler. Sedangkan biaya studi untuk program Master di Rusia berkisar antara RUB175.000- RUB547.000 per tahun (sekitar Rp 38 juta – Rp 118 juta).
Tidak jarang, terdapat universitas yang menggunakan mata uang dollar Amerika untuk pembayaran uang kuliah seperti RUDN di Moscow sebanyak $5000 per tahun untuk jurusan-jurusan di fakultas humaniora. Disarankan untuk melihat laman resmi universitas masing-masing untuk informasi uang kuliah terbaru di setiap tahunnya.
Di saat yang sama, tersedia beragam peluang beasiswa baik pembiayaan penuh maupun pembiayaan partial, yang dapat digunakan untuk meringankan biaya studi ini (lihat Bab 5 Peluang Beasiswa).
Berikut contoh ilustrasi biaya studi / tuition fee di beberapa universitas di Rusia.
4.2 Biaya Hidup
Biaya hidup di Rusia sangat bervariasi tergantung kota tempat tinggal dan lokasi kampus. Akomodasi di kota-kota besar seperti Moscow dan Saint Petersburg akan lebih mahal dibanding kota-kota lainnya. Namun jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, biaya hidup di Rusia relatif lebih murah.
Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi variasi biaya hidup:
Lokasi tempat tinggal. Moscow secara umum lebih mahal dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Rusia. Selain itu daerah tempat kita tinggal juga sangat mempengaruhi harga tempat tinggal kita nantinya.
Jenis tempat tinggal. Terdapat perbedaan harga di tiap jenis akomodasi yang kita pilih untuk tinggal, baik itu akomodasi mahasiswa dari universitas, one-room apartment, maupun unit apartment yang disewa secara bersama.
Gaya hidup masing-masing individu, misal seberapa sering kita makan di luar, serta frekuensi dan kualitas barang yang kita beli saat belanja juga menentukan besarnya biaya hidup yang dibutuhkan nantinya.
Berikut contoh kisaran biaya hidup di Rusia secara umum (tahun 2024):
4.3 Persyaratan Finansial Studi di Rusia
Untuk menempuh studi di Rusia, saat ini tidak dibutuhkan bukti keuangan seperti deposito dan rekening koran yang dibutuhkan ketika ingin berkuliah dengan biaya pribadi di banyak negara lain. Tetapi penting untuk membayar biaya studi di universitas tepat waktu, dan juga memiliki biaya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di Rusia.
6.1 Persyaratan dan Dokumen untuk Mendaftar Universitas di Rusia
Mendaftar ke universitas di Rusia memerlukan persiapan yang cermat dan pemahaman mendalam mengenai persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan. Setiap universitas dan program studi mungkin memiliki persyaratan khusus yang berbeda, tetapi ada beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh semua calon mahasiswa internasional.
Berikut merupakan daftar dokumen yang harus diterjemahkan tersumpah dan dilegalisasi untuk mendaftar ke universitas Rusia:
Copy ijazah/ transkrip bagi yang belum memiliki ijazah
Copy passport
Form aplikasi dari universitas atau Rossotrudnichestvo office
Pas foto (foto formal di Rusia dengan background putih)
Proses legalisasi tidak wajib dilakukan di Kedutaan Rusia, terdapat cara lain yaitu melalui proses apostille. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk proses apostille dokumen:
Proses Apostille / Legalisasi Resmi Pemerintah
Pemerintah Indonesia telah meratifikasi konvensi Apostille melalui Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2021, dan ditindaklanjuti melalui Peraturan Menteri Hukum & HAM Nomor 6 Tahun 2022 tentang Layanan Legalisasi Apostille pada Dokumen Publik yang mulai berlaku pada Juni 2022.
Dengan diresmikannya proses Apostille ini, maka akan menyederhanakan proses legalisasi berbagai macam dokumen publik (misal ijazah, transkip nilai, akta kelahiran, dll), yang sebelumnya melibatkan beberapa instansi yang berbeda menjadi terpusat di 1 instansi yaitu Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Apostille sendiri merupakan sebuah sertifikat yang digunakan untuk mengesahkan dokumen publik asing, sehingga dapat diakui secara hukum di negara lain yang merupakan anggota Konvensi Den Haag 1961 tentang Penghapusan Kebutuhan Legalisasi untuk Dokumen Publik Asing. Saat ini terdapat lebih dari 120 negara anggota Konvensi Den Haag dan menerima dokumen yang telah diapostille, termasuk Rusia.
Langkah-langkah untuk melakukan Apostille:
Legalisasi dokumen (misal ijazah dan transkrip nilai) di universitas
Legalisasi dokumen (misal yang sudah dilegalisasi universitas) di notaris
Legalisasi dokumen melalui Apostille dari Kemenkumham, dapat diajukan secara online melalui laman https://apostille.ahu.go.id/
Setelah proses Apostille telah disetujui, pencetakan sertifikat Apostille dapat dilakukan di seluruh kantor wilayah (Kanwil) Kemenkumham.
6.2 Langkah-langkah untuk Mendaftar Universitas di Rusia
Berikut langkah-langkah umum untuk mendaftar ke universitas atau lembaga pendidikan tinggi di Rusia:
Memilih Program dan Universitas
Rusia menawarkan berbagai program studi, dari matematika, teknik, biologi, hingga drama, di 741 universitas di 82 wilayah. Pertimbangkan beberapa topik ini sebelum melakukan pendaftaran, seperti: mata pelajaran, lokasi, jenjang studi, dan bahasa pengantar. Disarankan untuk melakukan pendaftaran di lebih daris atu universitas untuk meningkatkan peluang diterima.
Pelajari Tentang Pendanaan dan Beasiswa
Terdapat beberapa kriteria yang tersedia untuk mendapatkan pendanaan beasiswa dari pemerintah Rusia, seperti: menang kompetisi akademik, unggul di nilai ujian masuk, atau lulus seleksi beasiswa pemerintah. Pilihan beasiswa dapat dilihat di Bab 5 Peluang Beasiswa.
Apabila melalui pembiayaan jalur mandiri, pilih institusi dan kirim aplikasi awal melalui email dengan dokumen yang sesuai.
Persiapkan Dokumen
Beberapa proses pengurusan dokumen seperti legalisir dan ditranslasi tersumpah membutuhkan waktu pengurusan yang cukup lama, sehingga harus dipersiapkan lebih awal. Daftar dokumen yang dibutuhkan dapat dilihat di sub-chapter 6.1 Persyaratan dan Dokumen untuk Mendaftar Universitas di Rusia.
Kirim Aplikasi dan Dokumen Pendukung
Setelah mengisi formulir aplikasi online, kirimkan aplikasi beserta semua dokumen pendukung yang diperlukan sesuai dengan instruksi universitas. Pastikan untuk mengirim aplikasi sebelum tenggat waktu yang ditentukan.
Ikuti Seleksi Masuk
Terdapat beberapa opsi yang dapat dianggap setara dengan ujian masuk:
Kompetisi akademik: memenangkan kompetisi akademik dapat memberikan keuntungan pendaftaran tanpa ujian atau dengan kondisi khusus.
Tes universitas: beberapa universitas mengadakan tes sendiri atau bersama, dengan syarat khusus bagi pelamar terbaik.
Mengikuti Tes dan Wawancara (jika diperlukan)
Beberapa universitas dan program studi memiliki persyaratan tes masuk dan wawancara sebagai bagian dari tahapan seleksi.
Tunggu Keputusan
Setelah mengirimkan pendaftaran, tunggu untuk menerima keputusan dari universitas. Waktu tunggu bisa bervariasi tergantung pada universitas dan program studi yang dipilih.
Terima Penawaran dan Daftar Ulang
Jika diterima, calon mahasiswa akan menerima penawaran penerimaan resmi dari universitas. Ikuti instruksi dalam penawaran penerimaan untuk mengkonfirmasi penerimaan dan mendaftar ulang ke universitas.
Mempersiapkan Visa Keberangkatan (setelah diterima)
Segera lakukan proses pendaftaran Visa Studi di Kedutaan Rusia dengan menyediakan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, termasuk dokumen undangan pengajuan visa dan surat penerimaan universitas yang baru didapatkan.
Mempersiapkan Kepindahan ke Rusia
Persiapan kepindahan ke Rusia dari barang-barang apa saja yang perlu dibawa, sampai dengan tempat tinggal yang akan kita tempati di Rusia.
Penting untuk memeriksa persyaratan dan prosedur aplikasi yang spesifik setiap universitas dan program studi yang diminati, karena prosedur dapat bervariasi. Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut, dapat segera menghubungi kantor penerimaan atau layanan internasional di universitas yang diminati.
6.3 Batas Akhir Waktu Pendaftaran Setiap Semester / Tahunnya
Periode pendaftaran universitas di Rusia bervariasi tergantung pada jenis program studi dan universitas yang dituju. Periode pendaftaran dibuka setiap tanggal 1 Oktober setahun sebelum tahun akademik dimulai dan biasanya berakhir beberapa bulan sebelum dimulainya proses pembelajaran. Disarankan untuk mempersiapkan pendaftaran dari jauh-jauh hari, karena semakin cepat kita mengirimkan berkas pendaftaran, semakin cepat pula dokumen kita akan diterima dan diproses oleh pihak-pihak yang bersangkutan.
Semester ganjil (First Semester Admission)
Studi dimulai: bulan Septermber
Waktu pendaftaran: Januari sampai Juli
Semester genap (Second Semester Admission)
Studi dimulai: bulan Februari
Waktu pendaftaran: September sampai Januari
Tiap universitas dapat menggunakan kerangka waktu yang berbeda. Proses penerimaan mahasiswa yang utama terjadi di semester ganjil, sehingga tidak banyak jurusan yang menerima mahasiswa di semester genap. Disarankan untuk mengecek di website masing-masing universitas untuk mendapatkan informasi paling aktual.
7.1 Proses Pendaftaran Visa Studi dan Dokumen yang Harus Dipersiapkan
Seluruh mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia yang ingin belajar di Rusia, memerlukan visa pelajar (student visa) sebagai persyaratan untuk dapat masuk / bermigrasi ke Rusia. Visa pelajar hanya berlaku untuk satu kali masuk ke Rusia. Hal yang sama juga berlaku untuk visa studi jangka pendek seperti pertukaran pelajar. Dokumen ini dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia yang berlokasi di tempat tinggal terdaftar pelajar asing. Jangka waktu visa yang dikeluarkan adalah 3 bulan dan dapat diperpanjang untuk setiap tahunnya, tetapi tidak boleh melebihi tanggal berakhirnya kontrak kuliah. Info lebih lengkap dapat dilihat di https://indonesia.mid.ru/en/consular-services/
Berikut langkah-langkah untuk mengajukan visa pelajar Rusia:
Mendapatkan surat penerimaan studi dan undangan visa
Universitas akan mengirimkan surat penerimaan ke calon mahasiswa yang diterima di program studi di unversitas tersebut. Dokumen berupa undangan pengajuan visa studi yang dirilis oleh Kementrian Dalam Negeri Rusia akan dikirim secara bersamaan dengan surat penerimaan.
Mempersiapkan dokumen pendukung untuk pendaftaran visa
Dokumen-dokumen berikut diperlukan untuk melakukan pendaftaran visa:
Formulir permohonan visa dicetak dengan ukuran 1 paspor, foto berkualitas baik (ukuran 35x45 mm, zoom 70%) dan tanda tangan ditulis tangan oleh pemohon pada kolom formulir yang sesuai.
Paspor asli yang masih berlaku minimal 18 bulan sejak tanggal habis masa berlaku visa dengan minimal 2 halaman kosong.
Surat undangan (LOI) yaitu undangan asli yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Federasi Rusia atas permintaan lembaga pendidikan / universitas / akademi / perguruan tinggi penerima di Rusia yang dikirimkan kepada pemohon melalui pos atau kurir
Surat keterangan bebas HIV sah yang dikeluarkan oleh rumah sakit di Indonesia. Surat keterangan bebas HIV harus memuat data diri peserta ujian, tanggal lahir, dan dibubuhi tanda tangan dokter yang melakukan pemeriksaan, serta dibubuhi stempel resmi institusi kesehatan. Sertifikat HIV dianggap berlaku selama 3 bulan sejak tanggal diterbitkan.
Biaya visa dalam tunai USD dengan harga yang bervariasi, yaitu: $80 untuk pengerjaan 4-20 hari dan $160 untuk pengerjaan 1-3 hari
Menunggu keputusan dan mengambil visa
Dokumen pengajuan visa dan persyaratan dokumen lain dapat dicetak dan dikirimkan dalam bentuk hardcopy ke alamat Konsuler Kedutaan Besar Federasi Rusia di Republik Indonesia, Jalan H. R. Rasuna Said Kav.X-7 no.1-2, Kuningan, Jakarta Selatan.
Visa dapat diambil secara pribadi setelah melakukan opsi pembayaran sesuai durasi pengerjaan visa yang dipilih. Perilisan visa untuk proses pengerjaan normal biasanya selama 10-20 hari.
Nantinya, pada saat pertama kali tiba di Rusia, mahasiswa akan mendapatkan kartu imigrasi yang didapatkan melalui pos pemeriksaan dokumen/identitas di bandara.
Mempersiapkan keberangkatan ke Rusia
7.2 Persiapan-persiapan Apa Saja yang Perlu Dilakukan Sebelum Kepindahan
Sebelum pindah ke Rusia untuk melanjutkan studi, ada beberapa persiapan penting yang harus dilakukan agar proses adaptasi berjalan lancar. Persiapan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengurusan dokumen penting seperti visa pelajar dan asuransi kesehatan, hingga penyesuaian dengan budaya dan bahasa setempat. Dengan persiapan yang matang, kepindahan ke Rusia dapat menjadi pengalaman yang lebih mudah dan menyenangkan.
Dokumen penting visa dan identitas diri
Bawa dokumen penting yang menyatakan bahwa calon mahasiswa sudah diterima di institusi tertentu dan akan menempuh studi di Rusia. Identitas yang perlu dibawa meliputi paspor, KTP, ijazah terakhir, transkrip nilai, dan dokumen identifikasi pribadi lainnya. Persiapkan dua bentuk dokumen yaitu fisik dan digital (salinan dokumen-dokumen penting yang diperlukan).
Tiket pesawat dan rute perjalanan
Seperti yang sudah diketahui, pada umumnya, tiket pesawat akan lebih murah apabila dibeli jauh sebelum hari keberangkatan. Tidak hanya itu, cari tahu rute perjalnan yang harus ditempuh dari bandara menuju ke akomodasi tempat tinggal, apakah dapat menggunakan transportasi publik atau moda transportasi lainnya. Hal ini dapat diersiapkan dengan mengunduh aplikasi Yandex Maps untuk petunjuk yang lebih akurat.
Akomodasi sementara
Perlu tidaknya tinggal di akomodasi sementara tergantung dengan rute perjalanan yang dipilih. Apabila pada akhirnya akan tinggal di akomodasi mahasiswa namun datang lebih awal dari tanggal masuk yang sudah ditentukan, maka calon mahasiswa harus tinggal di akomodasi sementara terlebih dahulu. Kasus lainnya juga terdapat pada jam transit antar kota, apabila terlalu larut saat transit, beberapa skenario mengharuskan untuk memiliki akomodasi sementara sebelum dapat tiba ke akomodasi jangka lama.
Uang tunai
Penting untuk membawa uang tunai dalam USD atau Euro yang cukup, dan nantinya dapat ditukarkan di money changer setibanya di Rusia, sebelum membuka rekening bank di sana. Karena sanksi berbagai negara terhadap Rusia karena konflik di Ukraina, penggunaan kartu kredit Visa dan Mastercard diblokir dan tidak bisa digunakan, serta mengirim uang dari Indonesiapun seringkali tidak mudah. Tips: bergabung ke dalam grup barter IDR-RUB yang dikelola mahasiswa dna diaspora Indonesia di Rusia
Aktivasi roaming internasional menggunakan nomor SIM Indonesia agar memudahkan komunikasi saat tiba pertama kali.
Unduh VPN untuk membuka akses media sosial, website, dan aplikasi yang diblokir.
Gabung ke komunitas pelajar Indonesia, seperti PPI dan juga melalui media sosial, yang seringkali dapat banyak membantu selama proses adaptasi di Rusia.
7.3 Barang Apa Saja yang Perlu Dibawa karena Tidak Ada di Negara Tujuan
Berikut merupakan barang-barang yang perlu dipertimbangkan untuk dibawa dari Indonesia yang dapat mempermudah kehidupan di Rusia, mengingat adanya perbedaan iklim dan budaya yang signifikan dengan Indonesia:
Pakaian hangat secukupnya, terutama ketika waktu tiba di musim dingin. Tidak perlu membawa terlalu banyak karena harga pakaian musim dingin lebih murah di Rusia daripada di Indonesia, dan juga dapat menghemat space bagasi koper.
Baju resmi batik yang akan sering digunakan di acara-acara peringatan hari nasional Indonesia atau komunitas pelajar Indonesia.
Dokumen pribadi yang dirasa penting, baik versi fisik maupun digitalnya.
Bumbu instan masakan Indonesia: berbagai bumbu dan makanan tertentu lebih murah dibeli di Indonesia.
Bidet portabel dan guling (opsional): jika kalian terbiasa menggunakan bidet atau guling, pertimbangkan untuk membawanya karena item ini mungkin tidak umum tersedia di Inggris.
Obat-obatan pribadi: meskipun pilihan obat yang tersedia di Rusia memiliki kandungan yang sama dengan obat-obat pada umumnya di Indonesia, dianjurkan untuk membawa obat-obatan pribadi, mengingat diperlukan waktu yang cukup panjang untuk mengenal jenis obat-obatan di Rusia.
9.1 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dan Dipersiapkan Sebelum Lulus
Penting untuk mempersiapkan diri dengan baik selama studi di Rusia, agar dapat menyusun sebuah resume dengan berbagai pengalaman yang relevan saat lulus nantinya. Hal ini dapat menjadikan kita sebagai seorang lulusan yang menarik dan kompetitif di pasar kerja. Sebaiknya, usaha ini sudah dimulai sejak masih menempuh pendidikan, dan berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan daya saing sebagai lulusan baru.
Internship / Magang
Magang dan kerja praktek masuk ke dalam kurikulum program studi di Rusia yang biasanya dilakukan pada akhir semster di seluruh jenjang pendidikan tinggi. Sehingga seluruh mahasiswa diwajibkan untuk melakukan magang dan kerja praktek ke perusahaan-perusahaan di Rusia biasanya sebanyak 2 kali semasa pembelajaran di jenjang Sarjana.
Terdapat dua jenis pembelajaran praktek, yaitu: practical practice dan pre-diplomatic practice.
Practical practice (magang): layaknya program magang pada umumnya, setiap mahasiswa dibebaskan untuk memilih tempat praktek di manapun sesuai program studi. Namun pada umumnya kampus memberikan beberapa rekomendasi tempat kerja praktek yang dapat dipilih
Pre-diplomatic practice: mirip seperti magang namun laporan akhir yang harus dikumpulkan dalam bentuk artikel, sehingga tidak diwajibkan untuk melakukan kerja praktek/magang di suatu tempat. Terdapat suatu topik yang harus disiapkan mahasiswa dan dikerjakan sebanyak 8-15 lembar dengan format yang sudah ditentukan. Hal ini umum dilakukan di jenjang pendidikan Master
Pertukaran Pelajar
Program pertukaran pelajar universitas menawarkan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan mengembangkan kemampuan beradaptasi dengan belajar di universitas lain, biasanya di negara yang berbeda. Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar di lingkungan akademik dan sosial yang baru, yang membantu mereka memperoleh perspektif global dan pemahaman mendalam tentang pendidikan dan kehidupan di negara lain. Setiap universitas di Rusia memiliki kampus mitra / partner university yang dapat kita pilih untuk melakukan program pertukaran pelajar.
Organisasi Mahasiswa
Ada beragam organisasi mahasiswa di dalam dan luar kampus yang tersedia untuk membantu mengasah kemampuan akademik, serta mengeksplorasi minat dan bakat setiap mahasiswa. Selama periode orientasi, universitas biasanya mengadakan pameran organisasi mahasiswa, di mana mahasiswa dapat mendaftar langsung ke komunitas yang menarik minat mereka. Sering kali, perusahaan berkolaborasi dan bermitra dengan organisasi mahasiswa, memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk langsung menerapkan pengetahuan akademis mereka dalam lingkungan profesional.
Nilai Akademik yang Baik dan Kemampuan Berbahasa Lokal
Memiliki nilai akademik yang baik di universitas dan menguasai bahasa lokal merupakan dua faktor kunci yang dapat meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan di suatu negara. Nilai akademik yang baik mencerminkan dedikasi dan kemampuan seseorang dalam menguasai materi pelajaran, yang sering kali dilihat oleh perusahaan sebagai indikator untuk mengukur potensi seseorang di tempat kerja. Di sisi lain, meskipun terdapat beberapa peluang pekerjaan dalam bahasa Inggris, kemampuan berbahasa lokal dapat memperluas jangkauan peluang kerja, dan juga memungkinkan interaksi yang lebih efektif di lingkungan kerja. Ini tidak hanya membantu dalam melaksanakan tugas sehari-hari tetapi juga memperkuat hubungan interpersonal yang penting untuk kemajuan karir kita.
Melakukan Kegiatan Sukarela / Volunteership dan Mengikuti Pelatihan Serta Kursus Online Tambahan
Melakukan kegiatan sukarela dan mengikuti pelatihan serta kursus online tambahan adalah langkah strategis yang dapat meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan. Kegiatan sukarela menunjukkan inisiatif dan komitmen terhadap isu sosial dan komunitas, yang sangat dihargai oleh banyak perusahaan. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman kita, tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan kemampuan beradaptasi. Di sisi lain, mengambil pelatihan dan kursus online menunjukkan keinginan untuk belajar dan berkembang secara terus menerus, serta memperluas keahlian teknis atau spesialis yang mungkin diperlukan dalam industri tertentu. Kombinasi dari dua hal ini dapat membuat profil kita menjadi lebih menarik bagi pemberi kerja di tengah pasar kerja yang kompetitif.
9.2 Prospek Karir dan Bekerja di Rusia Setelah Lulus Kuliah
Moskow dan St. Petersburg merupakan pusat ekonomi utama di Rusia yang menawarkan peluang kerja terbaik. Pada Juli 2020, tingkat pengangguran di Rusia tercatat sebesar 6.3%, meningkat sekitar 30% sejak awal tahun, yang sebagian besar disebabkan oleh dampak COVID-19. Moskow memiliki tingkat pekerjaan tertinggi di Rusia dengan kontribusi tenaga kerja yang mencapai sekitar seperempat dari total PDB Rusia.
Sektor jasa menyumbang lebih dari setengah dari semua pekerjaan di Rusia, dengan ritel, pariwisata, kesehatan, dan pendidikan menjadi segmen layanan yang paling penting. Pertambangan, manufaktur, dan konstruksi adalah sektor industri terbesar. Bergantung pada latar belakang setiap individu, menemukan lowongan kerja di Rusia mungkin tidak mudah. Opsi untuk penutur bahasa Inggris termasuk mengajar bahasa Inggris, bekerja di perusahaan multinasional di sektor seperti energi, keuangan, atau konstruksi, atau menjadi penerjemah jika lulusan mahasiswa bilingual.
Di sisi lain, dengan adanya sanksi antara Rusia dan Ukraina, semakin banyak perusahaan asing yang meninggalkan Rusia. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, khususnya bagi mahasiswa asing. Untuk masuk ke perusahaan lokal, selain harus bersaing dengan penduduk setempat, mahasiswa asing juga harus menguasai bahasa Rusia setara dengan penutur asli. Namun, terdapat peluang besar bagi mereka yang memiliki keahlian khusus yang jarang dimiliki oleh orang lokal, terutama bagi perusahaan yang ingin berekspansi ke Indonesia dan membutuhkan orang Indonesia dengan pendidikan dari Rusia.
Selain itu, kurangnya tenaga ahli di beberapa sektor industri inovatif Rusia memberikan peluang besar bagi orang asing. Bagi lulusan yang ingin melanjutkan karir di Rusia, kemampuan berbahasa Rusia menjadi syarat penting untuk melamar pekerjaan. Menyadari kemampuan bahasa dan mengembangkannya menjadi kunci untuk membuka peluang karir di pasar kerja Rusia yang kompetitif.
Berikut beberapa sektor dan jenis pekerjaan yang biasa dipilih oleh mahasiswa asing di Rusia:
Teknologi Informasi (IT), pengembang perangkat lunak, data analist, dan spesialis teknisi merupakan beberapa dari banyak peran yang sangat dicari di sektor teknologi Rusia
Teknik, Rusia terkenal dengan kekuatan industri mesin dan perminyakan. Oleh karena itu, insinyur, khususnya di bidang mekanik, otomatif , dan bahkan aviasi sangat dicari
Kesehatan, profesi di sektor kesehatan seperti dokter, perawat, bioteknologi, farmasi dan ahli terapi juga sangat dibutuhkan. Populasi yang menua di Rusia menyebabkan permintaan yang tinggi untuk tenaga kesehatan
Pendidikan, tenaga pengajar dan guru, terutama di STEM (Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika) dan untuk pendidikan dini, sangat dibutuhkan di Rusia
Agrikultur, ahli bidang pertanian, perternakan, dan dokter hewan sangat dicari untuk mengembangkan industri ini di Rusia
9.3 Perusahaan Ternama dan Sektor Potensial di Rusia
Berikut adalah ringkasan dari beberapa perusahaan utama di Rusia, dikelompokkan menurut sektor industri mereka:
Sektor Kedirgantaraan dan Pertahanan: United Aircraft Corporation (UAC)
Sektor Energi dan Utilitas: ROSSETI, LUKOI, Transneft, Rosneft, Gazprom
Sektor Perbankan dan Keuangan: Sberbank, VTB Bank
Sektor Teknologi dan Media: Yandex, VK (VKontakte)
9.4 Syarat Mendapatkan Visa Kerja di Rusia
Terdapat dua macam izin kerja di Rusia apabila ingin menempuh karir setelah kelulusan program studi sebagai warna negara Indonesia:
Standard Russian Work Permit
Pihak pemberi pekerjaan (employer) atau perusahaan harus mengajukan visa dan izin kerja ke pemerintah (GUVM). Izin kerja dapat langsung diajukan saat kontrak kerja disetujui kedua pihak dengan membayar biaya administrasi sebesar RUB 5000. Durasi visa yang diberikan selama 3 tahun, dengan maksimal jam kerja sebanyak 40 jam per minggu.
Beberapa syarat yang diperlukan untuk mendaftar visa ini adalah:
Kontrak kerja
Visa kerja yang harus diajukan terlebih dulu oleh employer. Dengan ini, individu terkait harus keluar dari Rusia dan kembali masuk dengan visa kerja yang dimiliki
Gaji minimal: RUB 13,300 per bulan dengan maksimal jam ekrja 40 jam per minggu
Beberapa dokumen yang dibutuhkan adalah:
Paspor asli dan fotokopi paspor
Pas foto
Surat undangan dari GUVM
Surat keterangan kerja dengan detail posisi, lokasi kerja, dan tanggal kontrak kerja
Surat keterangan kesehatan
Russian Work Permit for Highly Qualified Professionals
Pihak pemberi pekerjaan (employer) atau perusahaan harus mengajukan visa dan izin kerja ke pemerintah (GUVM). Izin kerja dapat langsung diajukan saat kontrak kerja disetujui kedua pihak dengan membayar biaya administrasi sebesar RUB 5000. Durasi visa yang diberikan selama 3 tahun, dengan maksimal jam kerja sebanyak 40 jam per minggu.
Beberapa syarat yang diperlukan untuk mendaftar visa ini adalah:
Kontrak kerja
Visa kerja yang harus diajukan terlebih dulu oleh employer. Dengan ini, individu terkait harus keluar dari Rusia dan kembali masuk dengan visa kerja yang dimiliki
Kontrak kerja dengan gaji minimal RUB 1,100,000 per tahun atau RUB 13,300 per bulan dengan maksimal jam kerja sebanyak 40 jam per minggu
Gelar yang menyatakan kemampuan profesional
Beberapa dokumen yang dibutuhkan adalah:
Paspor asli dan fotokopi paspor
Pas foto
Surat undangan dari GUVM
Surat keterangan kerja dengan detail posisi, lokasi kerja, dan tanggal kontrak kerja
Surat keterangan kesehatan
Mahasiswa A di People’s Friendship University
Awalnya, saya pergi ke Rusia pada tahun 2020 untuk berlibur. Saat itu, Rusia, khususnya Moskow, hanya menjadi destinasi wisata bagi saya. Tidak pernah terlintas dalam pikiran untuk melanjutkan studi, apalagi dengan program beasiswa. Ketika tiba di Moskow, saya terkesan dengan suasana kotanya yang rapi, cepat, dan terstruktur. Transportasi umum yang memadai dan biaya hidup yang relatif terjangkau membuat kota ini semakin menarik.
Selama perjalanan, saya bertemu dengan beberapa mahasiswa Indonesia yang sedang berkuliah di sini. Singkat cerita, mereka melanjutkan pendidikan dengan beasiswa dan menceritakan bagaimana pendidikan di Rusia. Ternyata, negara besar dan kuat ini memiliki syarat beasiswa yang tidak terlalu sulit, bahkan tidak memerlukan sertifikat TOEFL maupun IELTS. Mendengar hal itu, saya mulai mencari tahu lebih lanjut mengenai pendidikan di Rusia. Ternyata, di luar dugaan, Rusia memiliki kualitas pendidikan yang tidak kalah dengan negara Eropa Barat lainnya. Bahkan, banyak penemu besar yang lahir dari negara beruang merah ini. Dukungan dari orang tua semakin memantapkan saya untuk melanjutkan studi di Rusia.
Untuk mempersiapkan diri mengikuti beasiswa dari Russian House, saya menyiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan, seperti pemeriksaan medis, paspor, dan lain-lain. Selain itu, untuk memantapkan perkuliahan di sana, saya mengikuti kursus bahasa Rusia yang diselenggarakan oleh Russian House hingga level III. Karena ingin belajar di bidang humaniora, saya juga fokus mencari universitas yang sesuai dan kredibel.
Tantangan utama yang saya hadapi adalah bahasa dan birokrasi yang rumit. Selama perkuliahan, mengurus administrasi dan dokumen sangat melelahkan karena seringkali harus berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain. Selain itu, tidak semua staf universitas dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Mempelajari bahasa Rusia juga tidak semudah mempelajari bahasa Inggris. Banyak huruf dan ejaan yang tidak ada dalam bahasa Indonesia, serta tata bahasa (padez) yang sangat rumit.
Rusia menjadi salah satu negara yang banyak memberikan saya pelajaran berharga. Mulai dari interaksi sosial, disiplin, hingga pengembangan karakter. Kuliah di Rusia mengajarkan saya untuk tidak takut melakukan kesalahan dalam proses pembelajaran. Dengan cuaca yang ekstrem, Rusia mengajarkan saya untuk hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Namun, saya tidak bisa mencapai ini semua tanpa adanya lingkungan yang mendukung dan memiliki visi misi yang sama, yaitu belajar. Lingkungan sangat berperan besar dalam mendorong semangat belajar kita. Akhir kata, saya ingin mengungkapkan bahwa jika kamu bisa bertahan di Rusia, maka kamu bisa bertahan di mana pun kamu berada.
Mahasiswa B di Kazan Federal University
Pada awalnya, saya tak pernah berpikir untuk berkuliah di Rusia, bahkan saat duduk di bangku kelas 3 SMA. Sebagai seseorang yang menyukai sejarah dunia dan tertarik dengan jurusan Hubungan Internasional, saya mulai melirik Rusia sebagai tujuan studi. Selain menjadi tempat terjadinya perang dunia dan memiliki hubungan erat dengan sejarah dunia, bahasa Rusia juga merupakan salah satu bahasa resmi PBB, memberikan nilai plus bagi mahasiswa Hubungan Internasional. Terlebih lagi, Rusia menawarkan beberapa beasiswa menarik dengan persyaratan yang relatif mudah dibandingkan beasiswa lainnya.
Selepas itu, saya mulai menyiapkan beberapa hal, mulai dari belajar huruf-huruf Rusia hingga tata bahasanya. Selain itu, aku banyak menonton video mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Rusia dan membaca beberapa situs. Beberapa tips agar mendapat jurusan dan kampus yang diinginkan: pelajari secara detail mengenai format motivation letter dan abstrak, yang biasanya direkomendasikan di website kampus. Berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai tinggi di mata pelajaran yang linear dengan jurusan yang diambil, seperti sejarah untuk jurusan Hubungan Internasional. Selain itu, meminta saran dan masukan dari senior yang sudah berkuliah di kampus dan jurusan tujuan sangat membantu.
Selama awal kuliah, tantangan terbesar adalah sulitnya mencari teman karena orang Rusia cenderung tertutup terhadap warga asing dan terkesan takut diajak berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Kendala bahasa dalam berkomunikasi secara ilmiah juga menjadi masalah yang cukup signifikan. Selain itu, musim dingin yang sangat panjang—hampir enam bulan di sebagian besar wilayah Rusia—menjadi tantangan tersendiri. Kultur orang Rusia yang suka berbicara dengan intonasi tinggi bahkan saat berbicara normal juga memerlukan penyesuaian. Diblokirnya akses ke Instagram, Spotify, situs berita seperti BBC, LinkedIn, dan lainnya bisa disiasati dengan menggunakan VPN. Transaksi perbankan internasional yang sulit akibat perang Rusia-Ukraina juga menjadi kendala, namun bisa diatasi dengan menggunakan kartu ATM berlogo Union Pay atau platform seperti Bybitt.
Di kota kecil, tantangan lainnya termasuk menjadi pusat perhatian karena penampilan yang berbeda, sering dikira berasal dari Tiongkok. Namun, kehidupan di Rusia juga memberikan dampak positif, seperti fokus pada pengembangan diri. Kehidupan yang individualis memberikan banyak ruang untuk memahami diri lebih dalam dan berkembang.
Bermental baja dan pantang menyerah adalah kunci untuk bertahan dan lulus dari Rusia. Memang, berkuliah di Rusia tidak mudah karena banyak perbedaan dan tantangan, baik dari segi perkuliahan maupun kehidupan sehari-hari. Namun, pengalaman hidup dan pelajaran berharga yang didapatkan sangatlah berharga.
Mahasiswa C di Kazan Federal University
Dimulai dari media sosial, banyak sekali influencer yang berkuliah di luar negeri sehingga membuat saya ingin mengikuti jejak mereka. Namun, saat itu saya masih berjuang untuk menjadi seorang abdi negara. Oleh karena itu, mimpi kuliah di luar negeri menjadi prioritas terakhir. Pada tahun terakhir perjuangan saya untuk masuk AKPOL dan IPDN, saya mulai gencar mencari peluang untuk kuliah ke luar negeri melalui beasiswa. Saat itu, pilihan saya jatuh pada Rusia dan Romania. Kenapa Rusia dan Romania? Alasannya karena kedua negara ini tidak mewajibkan sertifikat bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL. Selain itu, saya sering menonton YouTube Turah Parthayana, sehingga saya memiliki sedikit pengetahuan mengenai pendidikan di Rusia. Saya pun mendaftar beasiswa dari Pemerintah Rusia dan alhamdulillah, sekali mencoba langsung lolos.
Tantangan bagi saya, tentu saja, adalah suhu udara. Perbedaan iklim antara Indonesia dan Rusia sangat jauh berbeda. Pada awal masa studi di Rusia, sulit sekali mencari teman karena orang Rusia cenderung lebih tertutup dan cuek terhadap orang asing. Namun, banyak hal baru yang bisa saya eksplorasi di sini, seperti bermain ski di musim dingin, yang belum pernah saya coba selama di Indonesia. Selain itu, dengan uang beasiswa dan penghasilan dari pekerjaan paruh waktu, saya bisa membantu perekonomian keluarga di Indonesia.
Kesimpulan dari pengalaman kuliah di Rusia adalah bahwa tekun terhadap apa yang dikerjakan menjadi kunci sebagai mahasiswa yang baik. Konsistensi dengan target yang dimiliki sangat penting. Kuliah di Rusia tidak mudah, banyak sekali penyesuaian yang harus dilakukan, seperti mempelajari bahasa. Namun, semua usaha tersebut akan terbayar dengan hasil yang memuaskan.