Kurikulum Budhal - Non-Studi

Berangkat ke Luar Negeri & Hasilkan Puluhan Juta Tanpa Perlu Melalui Jalur Kuliah​

Resep sukses untuk berangkat dan bekerja ke luar negeri ​tanpa melalui jalur kuliah
diajarkan langsung oleh mentor-mentor pilihan ​yang sudah membuktikan
dan memiliki pengalaman di bidangnya

Apakah Kamu Memenuhi
Kriteria-Kriteria Berikut?​

Apakah Kamu Memenuhi
Kriteria-Kriteria Berikut?​

Berusia di bawah 40 tahun

Ingin menghasilkan puluhan juta Rupiah per bulan

Ingin langsung bekerja di luar negeri tanpa harus berkuliah

Mencari program kerja di luar negeri yang terjangkau

Ingin merasakan pengalaman hidup di luar negeri

SELAMAT, KAMU MEMENUHI SYARAT!

Ini saatnya untuk mengubah hidupmu ​dan wujudkan impianmu sekarang juga.​

Bergerak Sekarang

Kurikulum Budhal -
Non-Studi

1

Panduan Umum dan Resep Sukses Bekerja di Luar Negeri dari Founder Budhal

Pada chapter ini Irwan membahas tentang peluang untuk bekerja di luar negeri tanpa harus melewati jalur kuliah, membandingkan program-program yang tersedia, dan juga memberikan panduan dan tips-tips untuk sukses bekerja di luar negeri. Selain itu, Irwan juga membagikan cerita dan pengalamannya selama lebih dari 12 tahun tinggal di luar negeri.​

2

Lulus SMA Mengadu Nasib ke Luar Negeri, Berujung Sukses jadi Manager di Hotel Bintang 5 di Dubai

Setelah lulus SMA, Wildan memutuskan untuk mengadu nasib ke luar negeri, tepatnya di Uni Emirat Arab. Memulai pekerjaan sebagai Housekeeping di sebuah chain hotel internasional di Abu Dhabi, dalam perjalanannya Wildan sukses menjadi manager di hotel bintang 5 di Dubai hanya dalam kurun waktu 6 tahun. Dalam chapter ini Wildan akan menjelaskan tentang program kerja di Dubai dan juga tips - tips, serta resep suksesnya selama bekerja di sana.

3

Lulusan Cumlaude UGM yang Rela jadi Cleaning Service untuk Meraih Mimpi di Australia

Tidak banyak orang yang mau menurunkan gengsinya seperti Dea. Dari yang dulunya lulusan cumlaude UGM dan juga seorang model, Dea sempat bekerja sebagai cleaning service di tengah perjuangan meraih mimpinya di Australia. Selama menjalani program WHV, Dea juga bekerja di berbagai posisi di sektor perhotelan, termasuk sebagai Duty Manager di sebuah chain hotel internasional di Perth. Selain membagikan pengalamannya, di chapter ini Dea juga akan membahas program WHV di Australia secara mendalam.

4

Betah Kerja di Jepang, dari Magang, lanjut Tokutei Ginou, dan Sekarang Visa Engineering

Setelah lulus SMA, Syahrul memulai perjalanannya di Jepang melalui program Magang dalam bidang pengelasan. Berkat skill dan kemampuan yang didapat selama magang, Syahrul dapat mengembangkan karirnya di Jepang, baik ketika melalui program Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker), ataupun sekarang menggunakan visa Engineering. Di dalam chapter ini Syahrul akan berbagi pengalamannya dan juga menjelaskan program-program kerja yang telah dijalaninya selama berada di Jepang.​

5

Kesulitan Cari Kerja di Indonesia, Berujung Kerja di Korea Selatan lewat Program G2G

Selepas lulus SMA, Muhgeni sempat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di daerah asalnya di Jawa Tengah. Beruntung dia mendengar informasi tentang program G2G dan mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Korea Selatan. Sekarang di sela-sela kesibukannya bekerja di pabrik, Muhgeni juga mengisi waktunya dengan menjadi konten kreator dan juga mengikuti perkuliahan S1 jarak jauh. Di chapter ini Muhgeni akan membahas program G2G Korea Selatan secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini. ​

6

Belum Puas setelah Program WHV di Australia, Memutuskan Lanjut Program Ausbildung di Jerman

Memiliki berbagai pengalaman kerja di luar negeri, Shiera pernah bekerja di Filipina dan juga mengikuti program WHV di Australia. Seusai menjalani WHV dan belum mau kembali ke Indonesia, Shiera memutuskan untuk mengikuti program Ausbildung di Jerman dan sekarang sudah mendapatkan pekerjaan full-time di sana. Pada chapter ini Shiera akan membagikan pengalaman hidupnya selama di luar negeri dan juga membahas program Ausbildung di Jerman secara mendalam.​

7

Bermodal Ijazah D3 Keperawatan, Berangkat ke Jepang secara Gratis dan Menjadi Careworker

Ketika menjalani program D3 Keperawatan, Zahra sudah memiliki tujuan yang jelas untuk berangkat ke Jepang setelah lulus. Berkat program G2G Jepang yang memfasilitasi keberangkatan perawat Indonesia ke Jepang secara gratis, Zahra sekarang sehari-hari bekerja sebagai careworker di sana. Di chapter ini Zahra akan membahas program G2G Jepang secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini.

8

Ketagihan Kerja di Kapal Pesiar, Sampai Pernah Kerja di Kapal Pesiar, Jerman, Inggris, dan Amerika

Sebelumnya tidak pernah terpikir di benak Fhadel, bahwa dia akan berkesempatan mengunjungi berbagai belahan dunia. Semua ini terwujud ketika Fhadel mengikuti program kerja di Kapal Pesiar. Menariknya, Fhadel bahkan sudah bekerja di berbagai Kapal Pesiar berbeda, termasuk di Kapal Pesiar, Jerman, Inggris, dan Amerika. Di chapter ini Fhadel akan membahas program kerja di Kapal Pesiar secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini. ​

9

Berangkat Kerja ke Taiwan Tanpa Perlu Menguasai Bahasa Asing lewat Program SP2T

Program kerja di luar negeri umumnya membutuhkan kemampuan berbahasa asing. Tetapi hal ini tidak berlaku untuk program kerja SP2T di Taiwan. Rizki sudah membuktikan sendiri dimana dia bisa berangkat kerja ke Taiwan secara resmi, tanpa perlu menguasai bahasa Mandarin sebelumnya. Pada chapter ini Rizki akan akan membahas program kerja SP2T Taiwan secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini. ​

10

Ikut Program WHV di Australia Berdua bareng Istri, Berujung Dapat Sponsorship Visa Kerja

Dengan mengikuti program WHV di Australia bersama istri, Adrian tidak hanya berbagi memori dan pengalaman pahit manisnya perjuangan selama di sana, tetapi hasil yang bisa ditabungpun juga menjadi dobel. Yang menarik, Adrian bekerja di sektor yang memungkinkan dia mendapatkan Sponsorship Visa Kerja. Pada chapter ini Adrian akan akan membahas program WHV Australia secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini.​

11

Perawat yang Pindah dari Rumah Sakit Indonesia ke Rumah Sakit Jerman berkat Program Triple Win

Ketika pertama kali mendengar tentang program Triple Win, Kharisma yang saat itu masih bekerja di rumah sakit di Indonesia langsung tertarik. Berkat program Triple Win yang memfasilitasi keberangkatan perawat Indonesia ke Jerman secara gratis, Kharisma sekarang sudah menjadi perawat yang tersertifikasi di Jerman. Di chapter ini Kharisma akan membahas program Triple Win secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini. ​

12

Awalnya jadi Pengasuh Anak (Au Pair), lanjut Sukarelawan (FSJ & BFD) dan Ausbildung di Jerman

Rafa termasuk satu dari sedikit orang yang sudah mencoba berbagai program yang ditawarkan untuk bisa berangkat dan tinggal di Jerman. Berawal dari menjadi pengasuh anak (Au Pair) di sebuah keluarga Jerman, Rafa melanjutkan sebagai sukarelawan (FSJ & BFD), lalu menjalani Ausbildung sebagai guru TK di sana. Pada chapter ini Rafa akan berbagi pengalaman hidupnya selama di Jerman dan juga membahas program Au Pair dan FSJ & BFD di Jerman secara mendalam.​

13

Berawal dari Kerja di Restoran Fastfood, berujung Kerja di Lounge Hotel Bintang 5 di Dubai

Seringkali orang mudah berpuas diri atas hal yang sudah dicapai. Hal ini tidak berlaku pada Nanda. Ketika pertama kali bekerja di Dubai di sebuah restoran fastfood, Nanda melihat ini lebih sebagai batu loncatan untuk tantangan selanjutnya. Setelah itu Nanda mendapat kesempatan untuk bekerja di lounge sebuah hotel berbintang 5 di Dubai. Pada chapter ini Nanda akan akan membahas program kerja di Dubai secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini. ​

Panduan Umum dan Resep Sukses Bekerja di Luar Negeri dari Founder Budhal

Pada chapter ini Irwan membahas tentang peluang untuk bekerja di luar negeri tanpa harus melewati jalur kuliah, membandingkan program-program yang tersedia, dan juga memberikan panduan dan tips-tips untuk sukses bekerja di luar negeri. Selain itu, Irwan juga membagikan cerita dan pengalamannya selama lebih dari 12 tahun tinggal di luar negeri.​

Lulus SMA Mengadu Nasib ke Luar Negeri, Berujung Sukses jadi Manager di Hotel Bintang 5 di Dubai

Setelah lulus SMA, Wildan memutuskan untuk mengadu nasib ke luar negeri, tepatnya di Uni Emirat Arab. Memulai pekerjaan sebagai Housekeeping di sebuah chain hotel internasional di Abu Dhabi, dalam perjalanannya Wildan sukses menjadi manager di hotel bintang 5 di Dubai hanya dalam kurun waktu 6 tahun. Dalam chapter ini Wildan akan menjelaskan tentang program kerja di Dubai dan juga tips - tips, serta resep suksesnya selama bekerja di sana.

Lulusan Cumlaude UGM yang Rela jadi Cleaning Service untuk Meraih Mimpi di Australia

Tidak banyak orang yang mau menurunkan gengsinya seperti Dea. Dari yang dulunya lulusan cumlaude UGM dan juga seorang model, Dea sempat bekerja sebagai cleaning service di tengah perjuangan meraih mimpinya di Australia. Selama menjalani program WHV, Dea juga bekerja di berbagai posisi di sektor perhotelan, termasuk sebagai Duty Manager di sebuah chain hotel internasional di Perth. Selain membagikan pengalamannya, di chapter ini Dea juga akan membahas program WHV di Australia secara mendalam.

Betah Kerja di Jepang, dari Magang, lanjut Tokutei Ginou, dan Sekarang Visa Engineering

Setelah lulus SMA, Syahrul memulai perjalanannya di Jepang melalui program Magang dalam bidang pengelasan. Berkat skill dan kemampuan yang didapat selama magang, Syahrul dapat mengembangkan karirnya di Jepang, baik ketika melalui program Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker), ataupun sekarang menggunakan visa Engineering. Di dalam chapter ini Syahrul akan berbagi pengalamannya dan juga menjelaskan program-program kerja yang telah dijalaninya selama berada di Jepang.​

Kesulitan Cari Kerja di Indonesia, Berujung Kerja di Korea Selatan lewat Program G2G

Selepas lulus SMA, Muhgeni sempat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di daerah asalnya di Jawa Tengah. Beruntung dia mendengar informasi tentang program G2G dan mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Korea Selatan. Sekarang di sela-sela kesibukannya bekerja di pabrik, Muhgeni juga mengisi waktunya dengan menjadi konten kreator dan juga mengikuti perkuliahan S1 jarak jauh. Di chapter ini Muhgeni akan membahas program G2G Korea Selatan secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini. ​

Belum Puas setelah Program WHV di Australia, Memutuskan Lanjut Program Ausbildung di Jerman

Memiliki berbagai pengalaman kerja di luar negeri, Shiera pernah bekerja di Filipina dan juga mengikuti program WHV di Australia. Seusai menjalani WHV dan belum mau kembali ke Indonesia, Shiera memutuskan untuk mengikuti program Ausbildung di Jerman dan sekarang sudah mendapatkan pekerjaan full-time di sana. Pada chapter ini Shiera akan membagikan pengalaman hidupnya selama di luar negeri dan juga membahas program Ausbildung di Jerman secara mendalam.​

Bermodal Ijazah D3 Keperawatan, Berangkat ke Jepang secara Gratis dan Menjadi Careworker

Ketika menjalani program D3 Keperawatan, Zahra sudah memiliki tujuan yang jelas untuk berangkat ke Jepang setelah lulus. Berkat program G2G Jepang yang memfasilitasi keberangkatan perawat Indonesia ke Jepang secara gratis, Zahra sekarang sehari-hari bekerja sebagai careworker di sana. Di chapter ini Zahra akan membahas program G2G Jepang secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini.

Ketagihan Kerja di Kapal Pesiar, Sampai Pernah Kerja di Kapal Pesiar, Jerman, Inggris, dan Amerika

Sebelumnya tidak pernah terpikir di benak Fhadel, bahwa dia akan berkesempatan mengunjungi berbagai belahan dunia. Semua ini terwujud ketika Fhadel mengikuti program kerja di Kapal Pesiar. Menariknya, Fhadel bahkan sudah bekerja di berbagai Kapal Pesiar berbeda, termasuk di Kapal Pesiar, Jerman, Inggris, dan Amerika. Di chapter ini Fhadel akan membahas program kerja di Kapal Pesiar secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini. ​

Berangkat Kerja ke Taiwan Tanpa Perlu Menguasai Bahasa Asing lewat Program SP2T

Program kerja di luar negeri umumnya membutuhkan kemampuan berbahasa asing. Tetapi hal ini tidak berlaku untuk program kerja SP2T di Taiwan. Rizki sudah membuktikan sendiri dimana dia bisa berangkat kerja ke Taiwan secara resmi, tanpa perlu menguasai bahasa Mandarin sebelumnya. Pada chapter ini Rizki akan akan membahas program kerja SP2T Taiwan secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini. ​

Ikut Program WHV di Australia Berdua bareng Istri, Berujung Dapat Sponsorship Visa Kerja

Dengan mengikuti program WHV di Australia bersama istri, Adrian tidak hanya berbagi memori dan pengalaman pahit manisnya perjuangan selama di sana, tetapi hasil yang bisa ditabungpun juga menjadi dobel. Yang menarik, Adrian bekerja di sektor yang memungkinkan dia mendapatkan Sponsorship Visa Kerja. Pada chapter ini Adrian akan akan membahas program WHV Australia secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini.​

Perawat yang Pindah dari Rumah Sakit Indonesia ke Rumah Sakit Jerman berkat Program Triple Win

Ketika pertama kali mendengar tentang program Triple Win, Kharisma yang saat itu masih bekerja di rumah sakit di Indonesia langsung tertarik. Berkat program Triple Win yang memfasilitasi keberangkatan perawat Indonesia ke Jerman secara gratis, Kharisma sekarang sudah menjadi perawat yang tersertifikasi di Jerman. Di chapter ini Kharisma akan membahas program Triple Win secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini. ​

Awalnya jadi Pengasuh Anak (Au Pair), lanjut Sukarelawan (FSJ & BFD) dan Ausbildung di Jerman

Rafa termasuk satu dari sedikit orang yang sudah mencoba berbagai program yang ditawarkan untuk bisa berangkat dan tinggal di Jerman. Berawal dari menjadi pengasuh anak (Au Pair) di sebuah keluarga Jerman, Rafa melanjutkan sebagai sukarelawan (FSJ & BFD), lalu menjalani Ausbildung sebagai guru TK di sana. Pada chapter ini Rafa akan berbagi pengalaman hidupnya selama di Jerman dan juga membahas program Au Pair dan FSJ & BFD di Jerman secara mendalam.​

Berawal dari Kerja di Restoran Fastfood, berujung Kerja di Lounge Hotel Bintang 5 di Dubai

Seringkali orang mudah berpuas diri atas hal yang sudah dicapai. Hal ini tidak berlaku pada Nanda. Ketika pertama kali bekerja di Dubai di sebuah restoran fastfood, Nanda melihat ini lebih sebagai batu loncatan untuk tantangan selanjutnya. Setelah itu Nanda mendapat kesempatan untuk bekerja di lounge sebuah hotel berbintang 5 di Dubai. Pada chapter ini Nanda akan akan membahas program kerja di Dubai secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini. ​

Kurikulum Budhal tidak hanya sekadar membahas Cara Kerja ke Luar Negeri,
tetapi juga membagikan Pengalaman dan Pemikiran untuk bisa Sukses di Luar Negeri

Bergerak Sekarang

Termasuk Panduan Lengkap
Cara Bekerja di Luar Negeri
di Masing-Masing Negara​

Kurikulum Budhal juga menyediakan buku panduan yang berisi penjelasan lengkap mengenai detil program kerja di masing-masing negara, dari penjelasan program, persyaratan dan cara pendaftaran, sampai urusan ketibaan dan kehidupan di negara tersebut.​

Bergerak Sekarang

Daftar dan Mulai Perjalananmu Sekarang Juga​

Kurikulum Budhal Non-Studi

Rp. 1.500.000

Hemat 40%

Rp. 899.000

Untuk akses Kurikulum Budhal Non-Studi selama 12 bulan

Benefit yang akan didapat:

Panduan dan Resep Sukses Bekerja di Luar Negeri dari Founder Budhal

Panduan dan Resep Sukses Mengikuti Program Work and Holiday Visa (WHV) di Australia
[Video by Expert + Guidebook lengkap]

Panduan dan Resep Sukses Mengikuti Program Tokutei Ginou dan Visa Engineering di Jepang
[Video by Expert + Guidebook lengkap]

Panduan dan Resep Sukses Mengikuti Program Ausbildung di Jerman
[Video by Expert + Guidebook lengkap]

Panduan dan Resep Sukses Mengikuti Program Kerja G2G di Korea Selatan
[Video by Expert + Guidebook lengkap]

Panduan dan Resep Sukses Mengikuti Program Kerja di Dubai
[Video by Expert + Guidebook lengkap]

Panduan dan Resep Sukses Mengikuti Program Kerja SP2T di Taiwan
[Video by Expert + Guidebook lengkap]

Panduan dan Resep Sukses Mengikuti Program Kerja G2G (Tenaga Kesehatan) di Jepang
[Video by Expert + Guidebook lengkap]

Panduan dan Resep Sukses Mengikuti Program Kerja di Kapal Pesiar
[Video by Expert + Guidebook lengkap]

Panduan dan Resep Sukses Mengikuti Program Kerja Triple Win (Tenaga Kesehatan) di Jerman
[Video by Expert + Guidebook lengkap]

Panduan dan Resep Sukses Mengikuti Program Au Pair dan FSJ & BFD (Sukarelawan) di Jerman
[Video by Expert + Guidebook lengkap]

Daftar Sekarang

Reviews

5 /5

5
2
4
0
3
0
2
0
1
0

REVIEW (2 reviews)

RA

Rafisqy Aqmar

27 Mar, 2025

bagus

EK

Emilia Kenzi

27 Mar, 2025

good course.. sangat membantu sekali

PAGE -1 of 1
1

Frequently Asked Question

Apa itu Kurikulum Budhal – Non Studi?

Kurikulum Budhal dirancang khusus sebagai jawaban dan solusi bagi masyarakat Indonesia yang memiliki keinginan untuk dapat bekerja di luar negeri tanpa melalui jalur kuliah. Di dalam Kurikulum Budhal, berbagai macam program kerja di luar negeri yang terdapat di berbagai negara akan dikupas tuntas bersama dengan kontributor-kontributor pilihan yang telah sukses menjalani program-program tersebut. Setelah mengikuti pembelajaran Kurikulum Budhal, para peserta diharapkan dapat menentukan pilihan program kerja ke luar negeri mana yang paling cocok, sesuai profil dan keinginan mereka.

Apa saja yang akan dipelajari dalam Kurikulum Budhal - Non-Studi?

Pembahasan dalam Kurikulum Budhal mencakup hal-hal penting yang berhubungan dengan program kerja di luar negeri di masing-masing negara, termasuk penjelasan lengkap tentang programnya, kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi, cara pendaftaran programnya, jumlah pendapatan dan pengeluaran, serta pembahasan tentang kehidupan di negara tersebut. Selain itu para kontributor juga akan membagikan masing-masing pengalaman dan resep sukses mereka selama menjalani program kerja di luar negeri.

Siapa saja yang bisa mengikuti Kurikulum Budhal – Non Studi?

Program Kurikulum Budhal ditujukan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki keinginan untuk dapat bekerja di luar negeri tanpa melalui jalur kuliah. Untuk memenuhi persyaratan pada sebagian besar program kerja di luar negeri yang ada di Kurikulum Budhal, calon peserta disarankan untuk memiliki kualifikasi pendidikan minimum SMA dan usia di bawah 40 tahun.

Apakah mungkin untuk bekerja di luar negeri hanya dengan bermodal ijazah SMA?

Sebagian besar program kerja di luar negeri yang dibahas di Kurikulum Budhal hanya membutuhkan ijazah SMA sebagai persyaratan kualifikasi pendidikan. Program G2G di Korea Selatan bahkan hanya membutuhkan ijazah SMP sebagai persyaratan kualifikasi pendidikan.

Berapa biaya yang perlu dikeluarkan untuk dapat bekerja ke Luar Negeri?

Biaya yang perlu dikeluarkan untuk dapat bekerja ke Luar Negeri dapat bervariasi, tetapi umumnya sangat terjangkau. Beberapa program kerja seperti program Triple Win Jerman dan G2G Jepang bahkan tidak dipungut biaya alias gratis. Dengan pembahasan yang sangat mendalam melalui Kurikulum Budhal, diharapkan para peserta dapat melakukan pendaftaran secara mandiri sehingga biaya yang dibutuhkan menjadi jauh lebih terjangkau dibandingkan jika melalui agen.

KEBERHASILAN bukanlah milik Orang yang Pintar
KEBERHASILAN adalah kepunyaan Mereka
yang senantiasa BERUSAHA

B.J. Habibie – Presiden Indonesia ke-3​

×
×