Pada chapter ini Irwan membahas tentang peluang untuk bekerja di luar negeri tanpa harus melewati jalur kuliah, membandingkan program-program yang tersedia, dan juga memberikan panduan dan tips-tips untuk sukses bekerja di luar negeri. Selain itu, Irwan juga membagikan cerita dan pengalamannya selama lebih dari 12 tahun tinggal di luar negeri.
Setelah lulus SMA, Wildan memutuskan untuk mengadu nasib ke luar negeri, tepatnya di Uni Emirat Arab. Memulai pekerjaan sebagai Housekeeping di sebuah chain hotel internasional di Abu Dhabi, dalam perjalanannya Wildan sukses menjadi manager di hotel bintang 5 di Dubai hanya dalam kurun waktu 6 tahun. Dalam chapter ini Wildan akan menjelaskan tentang program kerja di Dubai dan juga tips - tips, serta resep suksesnya selama bekerja di sana.
Tidak banyak orang yang mau menurunkan gengsinya seperti Dea. Dari yang dulunya lulusan cumlaude UGM dan juga seorang model, Dea sempat bekerja sebagai cleaning service di tengah perjuangan meraih mimpinya di Australia. Selama menjalani program WHV, Dea juga bekerja di berbagai posisi di sektor perhotelan, termasuk sebagai Duty Manager di sebuah chain hotel internasional di Perth. Selain membagikan pengalamannya, di chapter ini Dea juga akan membahas program WHV di Australia secara mendalam.
Setelah lulus SMA, Syahrul memulai perjalanannya di Jepang melalui program Magang dalam bidang pengelasan. Berkat skill dan kemampuan yang didapat selama magang, Syahrul dapat mengembangkan karirnya di Jepang, baik ketika melalui program Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker), ataupun sekarang menggunakan visa Engineering. Di dalam chapter ini Syahrul akan berbagi pengalamannya dan juga menjelaskan program-program kerja yang telah dijalaninya selama berada di Jepang.
Selepas lulus SMA, Muhgeni sempat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan di daerah asalnya di Jawa Tengah. Beruntung dia mendengar informasi tentang program G2G dan mendapatkan kesempatan untuk bekerja di Korea Selatan. Sekarang di sela-sela kesibukannya bekerja di pabrik, Muhgeni juga mengisi waktunya dengan menjadi konten kreator dan juga mengikuti perkuliahan S1 jarak jauh. Di chapter ini Muhgeni akan membahas program G2G Korea Selatan secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini.
Memiliki berbagai pengalaman kerja di luar negeri, Shiera pernah bekerja di Filipina dan juga mengikuti program WHV di Australia. Seusai menjalani WHV dan belum mau kembali ke Indonesia, Shiera memutuskan untuk mengikuti program Ausbildung di Jerman dan sekarang sudah mendapatkan pekerjaan full-time di sana. Pada chapter ini Shiera akan membagikan pengalaman hidupnya selama di luar negeri dan juga membahas program Ausbildung di Jerman secara mendalam.
Ketika menjalani program D3 Keperawatan, Zahra sudah memiliki tujuan yang jelas untuk berangkat ke Jepang setelah lulus. Berkat program G2G Jepang yang memfasilitasi keberangkatan perawat Indonesia ke Jepang secara gratis, Zahra sekarang sehari-hari bekerja sebagai careworker di sana. Di chapter ini Zahra akan membahas program G2G Jepang secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini.
Sebelumnya tidak pernah terpikir di benak Fhadel, bahwa dia akan berkesempatan mengunjungi berbagai belahan dunia. Semua ini terwujud ketika Fhadel mengikuti program kerja di Kapal Pesiar. Menariknya, Fhadel bahkan sudah bekerja di berbagai Kapal Pesiar berbeda, termasuk di Kapal Pesiar, Jerman, Inggris, dan Amerika. Di chapter ini Fhadel akan membahas program kerja di Kapal Pesiar secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini.
Program kerja di luar negeri umumnya membutuhkan kemampuan berbahasa asing. Tetapi hal ini tidak berlaku untuk program kerja SP2T di Taiwan. Rizki sudah membuktikan sendiri dimana dia bisa berangkat kerja ke Taiwan secara resmi, tanpa perlu menguasai bahasa Mandarin sebelumnya. Pada chapter ini Rizki akan akan membahas program kerja SP2T Taiwan secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini.
Dengan mengikuti program WHV di Australia bersama istri, Adrian tidak hanya berbagi memori dan pengalaman pahit manisnya perjuangan selama di sana, tetapi hasil yang bisa ditabungpun juga menjadi dobel. Yang menarik, Adrian bekerja di sektor yang memungkinkan dia mendapatkan Sponsorship Visa Kerja. Pada chapter ini Adrian akan akan membahas program WHV Australia secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini.
Ketika pertama kali mendengar tentang program Triple Win, Kharisma yang saat itu masih bekerja di rumah sakit di Indonesia langsung tertarik. Berkat program Triple Win yang memfasilitasi keberangkatan perawat Indonesia ke Jerman secara gratis, Kharisma sekarang sudah menjadi perawat yang tersertifikasi di Jerman. Di chapter ini Kharisma akan membahas program Triple Win secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini.
Rafa termasuk satu dari sedikit orang yang sudah mencoba berbagai program yang ditawarkan untuk bisa berangkat dan tinggal di Jerman. Berawal dari menjadi pengasuh anak (Au Pair) di sebuah keluarga Jerman, Rafa melanjutkan sebagai sukarelawan (FSJ & BFD), lalu menjalani Ausbildung sebagai guru TK di sana. Pada chapter ini Rafa akan berbagi pengalaman hidupnya selama di Jerman dan juga membahas program Au Pair dan FSJ & BFD di Jerman secara mendalam.
Seringkali orang mudah berpuas diri atas hal yang sudah dicapai. Hal ini tidak berlaku pada Nanda. Ketika pertama kali bekerja di Dubai di sebuah restoran fastfood, Nanda melihat ini lebih sebagai batu loncatan untuk tantangan selanjutnya. Setelah itu Nanda mendapat kesempatan untuk bekerja di lounge sebuah hotel berbintang 5 di Dubai. Pada chapter ini Nanda akan akan membahas program kerja di Dubai secara mendalam dan juga pengalamannya selama menjalani program ini.
Kurikulum Budhal juga menyediakan buku panduan yang berisi penjelasan lengkap mengenai detil program kerja di masing-masing negara, dari penjelasan program, persyaratan dan cara pendaftaran, sampai urusan ketibaan dan kehidupan di negara tersebut.
Bergerak Sekarang